Kali ini aku pengen ngepost Mini FF, mian deh kalau ceritanya gaje =,=
Cekidot...
~Mini FF~
Terinspirasi dari MV Seandainya-Vierra
@Sekolah
Yesung *datang dari belakangmu*: Morning Chagi *mengusap kepalamu*
You *pura-pura cemberut*: Aish Oppa, rambutku jadi berantakan lagi.
Yesung: Kamu masih terlihat cantik *tiba-tiba mengajakmu selca*
You *menjauh dari Yesung*: Oppa! Aku tidak mau berfoto dengan keadaan tidak karuan seperti ini.
Yesung: Sebenarnya aku hanya ingin memiliki satu foto paling mengesankan darimu Chagi.
You: Untuk apa?
Yesung: kenang-kenangan *tersenyum sedih*.
You: Hari kelulusan kita masih 7 bulan lagi Oppa *bengong*. Aku bisa mempersiapkan diri untuk difoto sebagai foto kenang-kenangan kita.
Yesung: Tidak lama lagi Chagi. Maafkan aku, tapi appaku menyuruhku untuk melanjutkan memimpin perusahaannya di luar kota, di Tokyo.
You: Tapi... tapi bukannya kau masih harus sekolah? *terkejut*
Yesung: Benar. Dan aku akan melanjutkan sekolahku di sana.
You: Kau berbohong. Mana mungkin seorang Kim Jong Woon akan bersikap setega ini kepada orang yang menyayanginya *mulai menitikkan air mata*. Selama ini Kim Jong Woon yang ku kenal adalah seseorang yang sangat menghargai orang lain! Kau jahat jika sampai melakukan ini semua Oppa!
Yesung: *mencengkeram pundakmu* Tenang Chagi. Aku tidak akan benar-benar pergi, aku akan tetap di hatimu. Benarkan? *mata Yesung mulai memerah menahan air mata*
You: Kapan kau pergi Oppa?
Yesung: Tiga hari lagi. Dan aku ingin menghabiskan sisa waktuku di Cheonan ini hanya bersamamu. Denganmu Chagi :* *mengecup dahimu* Jangan menangis lagi ya...
You: *mulai tersenyum* Berapa lama kau tinggal di Tokyo?
Yesung: Mungkin enam tahun. Bukan waktu yang lama bukan? Kita masih bisa berkomunikasi Chagi. Jangan khawatir :).
You: Hah? Enam tahun Oppa? *kaget*. Aku akan berusaha menganggapnya hanya tiga menit Oppa *memaksa tersenyum*
Yesung: Aku tahu kamu perempuan tegar. Saranghaeyo... *menyelipkan cincin ke jari manis sebelah kirimu* Simpan cincin ini ya.
You: Nado saranghaeyo... Pasti Oppa :).
*Handphone Yesung berbunyi* Yesung: Sebentar ya Chagi! *mengangkat telepon*.
You: *memandanginya selama yang kamu bisa. Entah ada sesuatu yang mengganjal dalam benakmu saat pertama kali Yesung mengutarakan keputusannya untuk pergi ke Tokyo*
Yesung *terlihat terburu-buru*: Maafkan aku, aku harus segera bersiap. Mungkin besok kita tidak bisa bertemu, aku akan sibuk mengurusi keberangkatanku. Bagaimana kalau lusa kita bertemu lagi di Caffe Sky jam 19.00? Please, Chagi.
You: Tentu Oppa. On time ya! Hehehe…
Yesung: Pasti. Kapan sih aku pernah terlambat, hahaha. Aku pergi dulu, saranghaeyo *berlari sambil melambaikan tangan*
You: Nado saranghae...
-Lusanya-
*kamu datang dengan gaun berwarna merah pemberian Yesung saat ulang tahunmu 2 bulan lalu*
Yesung: Chagi! Kau cantik sekali!
You: Ah, biasa saja Oppa *tersipu*. Oppa aku punya sedikit kenang-kenangan untuk Oppa *mengeluarkan bungkusan dari tas kecil*
Yesung: Ya! Ini kan foto kita saat JHS dulu. Aku bahkan tidak menyangka kau punya foto ini. Ini foto berfigura paling indah yang pernah aku dapatkan!
You: *tersenyum manis*
Yesung: Ayo ikuti aku *tersenyum misterius*
You: Kemana?
Yesung: Ayolah *menggeret lembut lenganmu* Tutup matamu Chagi.
-Setelah beberapa lama-
Yesung: Sekarang buka matamu.
You: *membuka mata* Aaah! Ini semua... ini semua sangat indah Oppa.
*di depanmu terhampar kolam renang luas yang di atasnya terjajar lilin beralas cup yang disusun sedemikian rupa membentuk pict love*
Yesung: duduklah di sini Chagi *duduk di bangku tepi kolam yang dihiasi bunga mawar merah*
You *tersadar dari kekaguman*: Ah, ya! *duduk di samping Yesung*
Yesung: Chagi, besok aku sudah harus meninggalkan Cheonan. Aku sangat sedih harus meninggalkan kehidupanku di sini termasuk kau.
You: Sudahlah Oppa, kau pergi ke Tokyo juga bukan hanya untuk main. Kau mempunyai tanggung jawab yang mulia, membantu appamu. Aku akan selalu mendukungmu. *tersenyum tulus*
Yesung: Kau sangat baik my yeojachingu... Kau mampu menghiburku dimana seharusnya aku yang membuatmu tersenyum. *menggenggam tanganmu* maukah kau melakukan sesuatu untukku?
You: Apa itu Oppa? Aku berjanji akan melakukannya jika aku mampu.
Yesung: putuskan aku Chagi.
You: Mwo? Tolong ulangi perkataanmu Oppa *terkejut*
Yesung: Aku bilang, tolong putuskan hubungan kita ini.
You: Tapi, Oppa... *menangis*
Yesung: Aku memutuskanmu bukan tanpa alasan. Aku sangat sayang padamu!
You: Lalu kenapa Oppa memintaku melakukan hal itu?
Yesung: Aku tidak tega melihatmu menungguku selama enam tahun ke depan. Aku yakin kita akan sangat tersiksa karena jarak dan waktu yang memisahkan terlalu jauh. Aku hanya ingin membuatmu tersenyum Chagi, tanpa aku kamu masih bisa bahagia. Aku merelakanmu mencari namjachingu lain. Asal kamu jangan menangis lagi.
You: Tapi, bukankah Oppa juga akan berusaha melindungi hubungan kita ini walau apapun yang terjadi? *sesenggukan*
Yesung: Keadaanmu mengkhawatirkanku! Aku akan kuat, tapi aku tidak tahan jika melihatmu terus-terusan sedih saat aku sedang tidak ada di sampingmu! *suaranya mulai meninggi*
You: Ne, Oppa. Aku memang sangat sedih harus kehilanganmu. Dan di akhir pertemuan kita kamu malah memintaku memutuskan hubungan kita ini. Oppa, jujur aku memang tidak kuat jika tanpa kau di sini. Aku putuskan untuk mengistirahatkan hubungan kita untuk beberapa waktu. Jika memang sudah jodoh, pasti kita akan kembali bersatu. *tersenyum kecut*
Yesung: Aku menyayangimu... *mengecup dahi dan pipimu*
Dan akhirnya malam terakhir kalian bersama itu pun kalian nikmati dengan sangat menyenangkan. Pulangnya pun kau diantar Yesung sampai di rumahmu.
Keesokan paginya kau mengantar Yesung ke bandara bersama orangtua Yesung serta Jong Jin.
You: Jangan lupakan aku Oppa!
Yesung: Pasti *tertawa lebar*
Setelah mengucap berbagai kata perpisahan dari Appa-Eomma Yesung dan Jong Jin serta kau sendiri, Yesung pun terbang ke Tokyo. Mengemban tanggung jawabnya...
Awal-awal perpisahan dengan Yesung, kalian masih sangat sering berkomunikasi. Tapi setelah delapan bulan, setahun, tiga tahun, lima tahun, enam tahun, hubungan kalian benar-benar terhenti. Bahkan sudah lebih dari enam tahun namun Yesung belum juga kembali. Sementara keluarga Yesung juga telah menyusul ke Tokyo beberapa tahun setelah Yesung pergi tepatnya saat Jongjin sudah lulus SHS.
-Enam tahun lebih empat bulan-
Bulan ini kamu yang sudah mendapat pekerjaan diberikan cuti lumayan lama. Kamu pun berencana menengok Yesung ke Tokyo. Setelah melakukan berbagai persiapan, kamu pun pamit dan menyusul Kim Jong Woon ke Tokyo...
Di Tokyo kamu tidak perlu kesusahan mencari perusahaan milik ayah Yesung karena perusahaannya sudah sangat terkenal. Namun, saat kau sampai di kantornya, ternyata Yesung sedang tidak ada di ruangan.
Receptcionist: Ada yang bisa saya bantu (dalam bahasa Inggris)?
You: Oh, iya. Mr. Kim Jong Woon sedang berada dimana ya (dalam bahasa Inggris)?
Receptcionist: Boleh saya tahu siapa anda?
You: Saya teman SMA-nya dulu *mengulurkan KTP #XD*
Receptcionist: Oh, baiklah. Bapak Kim Jong Woon sekarang sedang break. Beliau sedang berada di Red-Flower Park. *sambil memeriksa KTP #plak*
You: Terimakasih ya *tersenyum*. Saya pamit dahulu.
Receptcionist: Iya, sama-sama.
Kau pun langsung menuju Red-Flower Park. Setelah mencari sekian lama, akhirnya kau menemukan Yesung sedang berdiri di pinggir danau. Hatimu berlonjak riang. Tapi, semuanya pupus saat kau melihat seorang yeoja berdiri di sampingnya. Perlahan-lahan kau dekati Yesung, memastikan bahwa yang kalu lihat itu benar-benar Yesung atau bukan.
You: Oppa? Yesung Oppa?
Yesung: Ne? *menoleh* *terkejut* …….(menyerukan namamu)!!
You: Oppa! Aku sangat merindukan Oppa *air mata mulai berlinangan di pipimu*
Yesung: Aku juga! Aku merindukanmu! *memelukmu*
Sementara yeoja di samping Yesung tampak gusar.
Yeoja: Siapa dia Yesung? (dalam bahasa Jepang)
Yesung: Dia... dia... dia mantan yeojachinguku. Tapi, aku harus jujur, aku masih menyayanginya. Bukankah kau tahu bahwa perjodohan itu tidak sepenuhnya melibatkan perasaanku! Dan sebagian besar rasa cintaku masih menyimpan namanya! (dalam bahasa Jepang) *wajah Yesung memerah*
You: Oppa, dia siapa?
Yesung: Maafkan aku ....(namamu). Aku sekarang sudah berkeluarga. Aku harus mengikuti permainan perjodohan yang diharuskan oleh pabrik partner perusahaanku. Aku terpaksa menyetujuinya. Tapi percayalah ....(namamu), aku masih sangat mencintaimu. Seperti beberapa tahun yang lalu di mana kita masih sangat dekat.
You: Oppa? *menggeleng tidak percaya* *air mata mengalir deras dari matamu*
Yesung: Mianhae... Jeongmal mianhae!
You: *berusaha tersenyum* Hahaha! Ne, Oppa. Selamat ya! Semoga keluargamu ini bisa membuatmu lebih bahagia. Jangan lupakan aku Oppa, sebaiknya aku pulang dahulu. Mungkin lain kali aku akan mengunjungimu lagi! Bye bye Oppa!
Kau pun segera menghampiri taxi dan langsung pergi ke bandara untuk pulang ke Korea Selatan. Panggilan Yesung tidak kau hiraukan sekalipun. Hatimu sudah sangat pedih menerima kenyataan pahit ini. Walau di dasar hati, kamu memang yakin kalau Yesung masih tetap mencintaimu....
Mian ya kalau jelek, maklum newbie ^^V
Thanks for read and review :D