Buat kalian yang galau... hidup itu tak sepenuhnya di dasar bikini bottom kawan.
Dan buat kalian yang belaga jadi sok berdarah biru, hey wadehel dengan hidupmu, jangan menangis kalau pada hari selanjutnya kamu terjatuh.
Hidup itu bener-bener kaya roda. Kadang kamu ada di atas, menjulang dengan kejayaanmu. Tapi di lain waktu kamu akan tersungkur, dan kamu akan belajar tentang apa saja kenikmatan yang pernah kamu sia-siakan :)
Aku bukan asal bacot atau copas peryataan orang lain. Aku cerita tentang apa yang aku rasakan.
Dulu... jauh berbulan-bulan sebelum hari dimana aku post entri ini..... Aku sempat yakin hidupku emang akan baik-baik saja selama aku tidak melakukan kesalahan bodoh. Dan aku memang tetap diam... memastikan aku tidak melakukan APAPUN =) Terlihat sudah awal kebodohanku.
Perlahan-lahan hidupku meluncur, menghunjam jatuh menuju kepedihan, namun nasib baik selalu memanjakanku, membuatku tak peduli dan bahkan mengenyahkan ketakutanku terhadap berbagai kemungkinan dari kepasifan hidupku.
Dan semuanya berakhir setelah empat hari UNAS =D JLEB!
Aku langsung merasa hidupku tiada gunanya lagi. Semuanya serasa menjadi abu. Aku menyesali diriku yang tidak pernah berusaha menjadi lebih baik. Dan semuanya terjawab dengan lebih kasar pada 2 Juni dimana aku merasa telah terhempas ke dalam liang kotoran. Jijik dah tubuh gue -_-
Sekarang, pupus impianku melanjutkan SMA ke Jogja walau aku memang bersyukur bisa masuk di SMAku yang sekarang. Tapi tetap saja semua itu meninggalkan bekas kekecewaan yang sampai sekarang belum sempat terhapus. Kini, beberapa orang temanku sukses dan berhasil masuk SMA favorit, meninggalkan aku sebagai pecundang hahaha =D Aku yang selalu meremehkan orang lain ini kini merana, dan aku sekarang memegang teguh suatu kalimat, "Hidup tak selalu di atas, ada baiknya kau bersiap untuk berada di bawah".
#UdahGituAja
Dan buat kalian yang belaga jadi sok berdarah biru, hey wadehel dengan hidupmu, jangan menangis kalau pada hari selanjutnya kamu terjatuh.
Hidup itu bener-bener kaya roda. Kadang kamu ada di atas, menjulang dengan kejayaanmu. Tapi di lain waktu kamu akan tersungkur, dan kamu akan belajar tentang apa saja kenikmatan yang pernah kamu sia-siakan :)
Aku bukan asal bacot atau copas peryataan orang lain. Aku cerita tentang apa yang aku rasakan.
Dulu... jauh berbulan-bulan sebelum hari dimana aku post entri ini..... Aku sempat yakin hidupku emang akan baik-baik saja selama aku tidak melakukan kesalahan bodoh. Dan aku memang tetap diam... memastikan aku tidak melakukan APAPUN =) Terlihat sudah awal kebodohanku.
Perlahan-lahan hidupku meluncur, menghunjam jatuh menuju kepedihan, namun nasib baik selalu memanjakanku, membuatku tak peduli dan bahkan mengenyahkan ketakutanku terhadap berbagai kemungkinan dari kepasifan hidupku.
Dan semuanya berakhir setelah empat hari UNAS =D JLEB!
Aku langsung merasa hidupku tiada gunanya lagi. Semuanya serasa menjadi abu. Aku menyesali diriku yang tidak pernah berusaha menjadi lebih baik. Dan semuanya terjawab dengan lebih kasar pada 2 Juni dimana aku merasa telah terhempas ke dalam liang kotoran. Jijik dah tubuh gue -_-
Sekarang, pupus impianku melanjutkan SMA ke Jogja walau aku memang bersyukur bisa masuk di SMAku yang sekarang. Tapi tetap saja semua itu meninggalkan bekas kekecewaan yang sampai sekarang belum sempat terhapus. Kini, beberapa orang temanku sukses dan berhasil masuk SMA favorit, meninggalkan aku sebagai pecundang hahaha =D Aku yang selalu meremehkan orang lain ini kini merana, dan aku sekarang memegang teguh suatu kalimat, "Hidup tak selalu di atas, ada baiknya kau bersiap untuk berada di bawah".
#UdahGituAja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar