Okeee setelah 8 bulan terombang-ambing dalam penyesalan yang
sangat dalam banget banget banget gara-gara nggak bisa menuhin harapan orang
tua buat sekolah di SMA ‘itu’, akhirnya di pagi yang emang udah menjelang siang
ini aku dapat ilham di suatu tempat yang nggak terduga.
Di kamar mandi, tempat yang tepat untuk merenung tanpa harus
was-was dipergoki Mama Papa atau Anggi yang embeeeer, aku menyadari sesuatu.
SMA-ku ini nggak bisa dibilang sekolahan kelas bawah. SMA-ku
ini bahkan bisa disetarakan dengan SMA favorit lain yang ada di kota. SMA-ku
udah termasuk terpandang baik dari masyarakat maupun pemerintah. Jadi, aku
nggak seharusnya sedih berlarut-larut kalau nggak bisa masuk di SMA kota. Ya,
kan?
Lagipula kesuksesan seseorang itu nggak tergantung sama ‘nama’
sekolah, tapi sesuai dengan kerja keras individu tersebut. Dulu aku sering
bilang kaya gitu, tapi kenapa aku nggak bisa mencerna arti kalimat itu sendiri
selama 8 bulan ini.
Dan intinya, dimana pun aku bersekolah, aku masih dan selalu
punya mimpi. Dimana pun Allah menuliskan jalan takdirku, di situ pula mimpiku
terus berkembang dan terwujud. I still have my destination wherever I stand.
Dari SMP aku memimpikan menjadi mahasiswi STAN dan akan terus begitu. Jadi…
Aku akan semangaaat!!!
I will proud to be here.
Aku nggak akan menyesal lagi, dan sekalipun rasa itu masih
ada aku akan menebusnya dengan bersekolah di STAN pada 2015 nanti!!!
Aku janji sama orang tua akan berusaha keras buat bisa
sekolah di STAN sekaligus mengalahkan penyesalanku selama ini. Aku BISA! B)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar