Sedih. Iya, sediiih banget.
Pak Nanang Iskadri, the best geography teacher that I ever had harus berpulang.
Pagi tadi, setelah aku ngehidupin hapeku yang sepertinya semaleman mati, aku langsung dapat sms dan itu lebih dari satu yang isinya kurang lebih mengabarkan tentang Pak Nanang.
Aku kaget.
Pak Nanang?
YANG BENER AJA???
Aku langsung on twitter dan bener, udah banyak tweet belasungkawa dari kakak kelas, temen seangkatan, dan adek kelas di @Herucakra_ .
#RIPPakNanang
#InMemoriamPakNanang
"Aku mengenal dikau. Tak cukup lama separuh usiaku. Namun begitu banyak pelajaran yang aku terima" (Harmoni-Padi) :")
Pak.... terimakasih untuk semuanya. Untuk pelajaran Geografi yang menyenangkan. Untuk semua kesabaran dalam menghadapi kami yang selalu menyepelekan dan ngeyel. Untuk tugas yang ribet tapi selalu terkenang.
Kenangan tentang Pak Nanang selalu terkenang, padahal aku sendiri cuma sempet jadi anak didiknya selama 1 tahun di kelas 7 SMP. Ternyata beliau terlalu membekas. Beliau bukan hanya mengajarkan ilmu Geografi, tetapi juga selalu berbagi kebahagiaan untuk murid-muridnya :)
Nggak akan ada yang bisa lupain "Noak noak neo met hel hid, xenos ditabrak krypton"
Nggak akan ada yang bisa lupain ribetnya nggambar perempatan Bu Dipo.
Nggak akan ada yang bisa lupain tugas mind map pake kertas karton.
Nggak akan ada yang bisa lupain kebiasaan bawa gadget segunung.
Nggak akan ada yang bisa lupain cara gambar gunung yang harus ada 'titik' di tengah.
Nggak akan ada yang bisa lupain cara Pak Nanang kasih salam. --> Sampai di depan pintu-"ASSALAMUALAIKUM!"-baru masuk.
Nggak akan ada yang bisa lupain peraturan Pak Nanang yang mengharuskan siswa mencantumkan nomor HP di identitas kertas ulangan.
Nggak akan ada yang bisa lupain Pilihan Ganda jadi Pilihan Janda.
Nggak akan ada yang bisa lupain cara kasih tanda coret "salah" di jawaban soal minimal 2,5 cm.
Nggak akan ada yang bisa lupain cerita Pak Nanang tentang berbagai pohon buah di rumahnya sampai Pak Nanang bilang itu kebun buah.
dan masih banyak lagi.
Herucakra berduka. Kehilangan salah satu guru terfavorit yang pernah ada. Pak Nanang itu guru yang berbeda. Guru yang selalu ceria, bersemangat, asyik, lucu, kadang-kadang usil sama muridnya yang nggak memperhatikan, taat beribadah, jarang marah, dan kami tahu Pak Nanang pasti menyayangi murid-muridnya :") Kami juga sangat sayang sama Pak Nanaaaaaaaang :") :"D
Akhirnya tadi siang sekitar jam 1-an ke rumahnya Pak Nanang buat layat. Bareng-bareng. Di sana banyak alumni dan siswa SMPN 1 Bantul yang datang. Guru-guru juga pada melayat. Seneng ternyata kita semua solid. Kami cuma bisa mendoakan kepergian Bapak, kami akan tetap berdoa untuk kebaikan Bapak di-Sana.
Pak Nanang Iskadri, the best geography teacher that I ever had harus berpulang.
Pagi tadi, setelah aku ngehidupin hapeku yang sepertinya semaleman mati, aku langsung dapat sms dan itu lebih dari satu yang isinya kurang lebih mengabarkan tentang Pak Nanang.
Aku kaget.
Pak Nanang?
YANG BENER AJA???
Aku langsung on twitter dan bener, udah banyak tweet belasungkawa dari kakak kelas, temen seangkatan, dan adek kelas di @Herucakra_ .
#RIPPakNanang
#InMemoriamPakNanang
"Aku mengenal dikau. Tak cukup lama separuh usiaku. Namun begitu banyak pelajaran yang aku terima" (Harmoni-Padi) :")
Pak.... terimakasih untuk semuanya. Untuk pelajaran Geografi yang menyenangkan. Untuk semua kesabaran dalam menghadapi kami yang selalu menyepelekan dan ngeyel. Untuk tugas yang ribet tapi selalu terkenang.
Kenangan tentang Pak Nanang selalu terkenang, padahal aku sendiri cuma sempet jadi anak didiknya selama 1 tahun di kelas 7 SMP. Ternyata beliau terlalu membekas. Beliau bukan hanya mengajarkan ilmu Geografi, tetapi juga selalu berbagi kebahagiaan untuk murid-muridnya :)
Nggak akan ada yang bisa lupain "Noak noak neo met hel hid, xenos ditabrak krypton"
Nggak akan ada yang bisa lupain ribetnya nggambar perempatan Bu Dipo.
Nggak akan ada yang bisa lupain tugas mind map pake kertas karton.
Nggak akan ada yang bisa lupain kebiasaan bawa gadget segunung.
Nggak akan ada yang bisa lupain cara gambar gunung yang harus ada 'titik' di tengah.
Nggak akan ada yang bisa lupain cara Pak Nanang kasih salam. --> Sampai di depan pintu-"ASSALAMUALAIKUM!"-baru masuk.
Nggak akan ada yang bisa lupain peraturan Pak Nanang yang mengharuskan siswa mencantumkan nomor HP di identitas kertas ulangan.
Nggak akan ada yang bisa lupain Pilihan Ganda jadi Pilihan Janda.
Nggak akan ada yang bisa lupain cara kasih tanda coret "salah" di jawaban soal minimal 2,5 cm.
Nggak akan ada yang bisa lupain cerita Pak Nanang tentang berbagai pohon buah di rumahnya sampai Pak Nanang bilang itu kebun buah.
dan masih banyak lagi.
Herucakra berduka. Kehilangan salah satu guru terfavorit yang pernah ada. Pak Nanang itu guru yang berbeda. Guru yang selalu ceria, bersemangat, asyik, lucu, kadang-kadang usil sama muridnya yang nggak memperhatikan, taat beribadah, jarang marah, dan kami tahu Pak Nanang pasti menyayangi murid-muridnya :") Kami juga sangat sayang sama Pak Nanaaaaaaaang :") :"D
Akhirnya tadi siang sekitar jam 1-an ke rumahnya Pak Nanang buat layat. Bareng-bareng. Di sana banyak alumni dan siswa SMPN 1 Bantul yang datang. Guru-guru juga pada melayat. Seneng ternyata kita semua solid. Kami cuma bisa mendoakan kepergian Bapak, kami akan tetap berdoa untuk kebaikan Bapak di-Sana.
SELAMAT JALAN BAPAK NANANG ISKADRI, GURU GEOGRAFI SMPN 1 BANTUL. WE WILL ALWAYS LOVE YOU, WE WILL ALWAYS REMEMBER YOU. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar